Tembang Dhandhanggula – Tembang dhandhanggula merupakan salah satu tembang macapat yang memiliki makna, aturan dan watak yang ingin disampaikan dalam sebuah sajak atau lirik ber-irama. Pada jaman dahulu khususnya masyarakat kuno menggunakan tembang ini untuk menyampaikan sebuah harapan atau cita-cita penyair sekaligus sebagai ungkapan isi permohonan di masa yang akan datang. Biasanya tembang seperti ini akan di buat oleh orang tua untuk anaknya, atau bisa juga seseorang atas harapan yang di inginkan dalam berbagai aspek pendidikan, lingkungan, sekolah, kesehatan, corona, dll. Nah, bagi kalian yang ingin mempelajari lebih dalam tentang tembang dhandhanggula bisa menyimak penjelasannya berikut. Pengertian Tembang Dhandhanggula Tembang dhandhanggula adalah gabungan 2 kata dasar dari Bahasa Jawa yakni “Dhandang” dan “Gula”. Adapun “Dhandang” berasal dari “gegedhangan” yang memiliki arti sebagai “harapan” atau “cita-cita”. Sedangkan “Gula” memiliki arti manis. Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari tembang dhandang gula adalah sebuah tembang yang berisikan harapan atau cita-cita yang manis/indah. Tempang ini cukup populer sebagai wadah untuk menuangkan harapan dan cita-cita seseorang dalam sebuah lirik atau tembang unuk kemudian dinyanyikan. Watak Tembang Dhandhanggula Berbicara mengenai watak tembang dhandhanggula yang dihadirkan di setiap untaian liriknya biasanya terkandung sebuah emosi dari penyair. Adapun watak tersebut sifatnya bebas bisa berupa apa saja baik itu nasehat, keinginan, cinta atau kondisi apapun. Bahkan dengan adanya watak tersebut sebuah tembang dhandhanggula akan terkesan lebih hidup atau lebih memiliki nyawa. Paugeran Tembang Dhandhanggula Ada beberapa paugeran atau aturan khusus dalam pembuatan tempang dhandanggula. Aturan ini sengaja harus dipatuhi karena yang akan membedakan tembang ini dengan tembang lainnya. Paugeran juga bisa diartikan sebagai ciri khas, dalam tembang dhandhanggula harus mematuhi paugeran seperti berikut ini 1. Guru Gatra Tembang Dhandhanggula harus terdiri atas 10 gatra. Adapun maksudnya setiap tembang yang dibuat memiliki 10 baris atau larik di setiap baitnya. 2. Guru Lagu Yang dimaksud guru lagu disini adalah huruf vokal i,a,e,u-i,a,u-a,i,a. Jadi setiap akhir larik kalimat tembang dhandhanggula terdiri atas huruf-huruf tersebut secara berurutan. 3. Guru Wilangan Guru wilangan yang mengatur jumlah suku kata disetiap barisnya mulai dari atas sampai bawah. Adapun aturannya adalah = 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7. Contoh Tembang Dhandhanggula Setelah mengethaui watak dan paugeran tembang macapat dhandanggula, berikut ini ada beberapa contoh tembang dhandhanggula dalam berbagai macam tema lengkap dengan amanat dan artinya. 1. Tembang Dhandhanggula Tema Corona Seperti yang kita tahu corona tengah mewabah di negara kita Indonesia, ada banyak harapan supaya corona ini bisa segera hilang dan segala kegiatan bisa kembali normal. Berikut ini adalah contoh tembang dhandhanggula tema corona. Virus Corona Kita kudu pinter ngati-ati, 10i Dumateng wabah virus Corona, 10a Anjagi kesehatane, 8e Teng griya iku kudu, 7u Dilakoni kangge anjagi, 9i Saking virus Corona, 7a Ampun pulang kampung, 6u Kangge njaga keluarga, 8a Amargi Corona kathah tiyang mati, 12i Kita kudu waspada. 7a Artine Kita harus pandai berhati-hati, Terhadap wabah virus Corona, Menjaga kesehatan, D rumah itu harus, Dilakukan untuk menjaga, Dari virus Corona, Jangan mudik, Untuk menjaga keluarga, Sebab Corona, banyak orang yang meninggal, Kita harus waspada. Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Kita harus berhati-hati dalam menghadapi wabah covid-19 untuk terus menjaga kesehatan diri dengan cara tetap di rumah, tidak pulang kampung untuk sementara waktu dan terus menjaga keluarga agar tetap hari-hati 2. Tembang Dhandhanggula Tema Gotong Royong Orang Jawa selalu identik dengan gotong-royong dalam melakukan berbagai macam kegiatan, adapun tema gotong royong seperti kerja bakti, dll kerap di jadikan sebagai bahan tembang dhandhanggula. Bagi Anda yang ingin melihat seperti apa contohnya bisa menyimak di bawah ini . Contoh 1 Padha Kerja Bakti Dha makarya kanthi ikhlas ati Bebarengan saha tangga-tangga Saha sanak sadulure Mengko dadi sadulur Seneng yen padha kerja bakti Atine ora susah Iku gugur gunung Mugia tansah ngrembaka Ora oncat saka ati sanubari Muga bisa piguna Artine Pada kerja dengan ikhlas hati Bersama dengan para tetangga Juga sanak saudaranya Nanti jadi saudara semua Senang kalau ikut kerja bakti Hati tidak susah Itu sebuah kewajiban Semoga bisa berkembang Tidak hilang dari hati sanubari Semoga bisa berguna Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Kerja bakti harus dilakukan dengan ikhlas hati bersama tetangga dan sanak saudara, hal tersebut susah menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Dengan begitu hati tidak akan susah dan bisa berguna. Contoh 2 Gotong Royong Kudu labuh lebet maring negari Laku gotong royong katindakna Sepi pamrih rame gawe Ja sira nganti nyingkur Tumindak utama sayekti Nyawiji mring bebrayan Kudu kita junjung Minangka wajibe kita Gotong royong bebarengan aja lali Maju negara bangsa Artine Harus berjasa kepada negara Menjalankan gotong royong Tidak berharap pamrih, terus bekerja Jangan kamu menghindar Menjalankan suatu kebenaran Bersama bergotong royong Harus di junjung bersama Merupakan kewajiban kita Gotong Royong bersama jangan terlupakan Maju Negara dan Bangsa Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Sebagai warga negara yang baik kita harus berjasa kepada negara salah satunya dengan menjalankan sifat gotong-royong dalam menjalankan suatu kebenaran sebagai wujud identitas bangsa. 3. Tembang Dhandhanggula Tema Sekolahku Tema sekolah menjadi pembahasan yang paling banyak digunakan dalam contoh tembang dhandhanggula. Adapun tema ini sangat identik dengan pelajar atau siswa yang berharap bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berguna. Sekola Sakola urang tempat nu asri 10-i tempat pikeun urang dialajar 10-a nyiar elmu soson-soson 8-é/o dibimbing bapa guru 7-u tangtu ibu guru ge hadir 9-i keur ngajar balerea 7-a nu butuh ku elmu 6-u pikeun kamajuan bangsa 8-a sakola kuduna diriksa tarapti 12-i ku urang sarerea 7-a Artine Sekolahku tempatnya asri tempat untuk saya diajar Mencari ilmu sungguh-sungguh Dibimbing bapak guru Tentu saja juga ibu guru Untuk mengajar masyarakat Yang membutuhkan ilmu Demi kemajuan bangsa Sekolah harus dijalni dengan benar Oleh semua orang Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Sekolah adalah tempat untuk mencari ilmu yang sudah sejatinya dilakukan oleh semua orang. Dengan mencari ilmu sungguh-sungguh yang diajar oleh bapak dan ibu guru, semua ini dilakukan demi kemanjuan bangsa. 4. Tembang Dhandhanggula Tema Lingkungan Selain tembang dhandhanggula tema corona dan sekolah, berikut ini juga kami sajikan contoh tembang dhandanggula tema lingkungan. Adapun tema lingkungan ini bisa membahas apa saja termasuk salah satunya sampah, seperti contoh di bawah ini Contoh 1 Ngramut Lingkungan Ayo poro kanco podo resek-resek Aja mung turan-turon lan dholanan Becik da nyambut gawe Rewang kanthi mituhu Dadio siswa-siswi kang apik Sukur biso nag desha Dadi tambah makmur Yen podho ngramut lingkungan Apa wae katon sehat serta apik Bisa jaganing jagat Artine Ayo teman-teman pada bersih-bersih Jangan hanya tiduran dan bermain Lebih baik pada bekerja Bantu-bantu sambil nurut Jadi siswa-siswi yang baik Sukur-sukur bisa menjadikan desa Lebih makmur Jika semua peduli lingkungan Apapun itu agar terlihat bagus Bisa menjaga lingkungan Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Ayo teman-teman supaya lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan, jangan hanya malas-malasan dan bermain saja. Karena apabila semua bisa peduli terhadap lingkungan maka secara tidak langsung lingkungan akan bersih, terlihat bagus dan terjaga dengan baik. Contoh 2 Uwuh Dadi manungsa sing ngati-ati. Ngati-ati lan ugi waspada. Waspada marang uwuhe. Amarga uwuh iku. Menawi ora dirumati. Iso nggawe cilaka. Elingo wektumu. Kanggo ngerumati donya. Marang uwuh waspada lan ngati-ati. Urip slamet ing donya. Artine Menjadi manusia harus berhati-hati Hati-hati dan juga waspada Waspada dengan sampah Karena sampah itu Apabila tidak ditangani Bisa membuat celaka Ingatlah waktumu Untuk menjaga dunia Dari sampah waspada dan berhati-hati Hidup selamat di dunia Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Sebagai manusia kita harus ikut menjaga lingkungan ini dari bahaya sampah. Sebab sampah apabila tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan celaka dan kerusahan. 5. Tembang Dhandhanggula Tema Kesehatan Selain lingkungan, tema kesehatan juga banyak di angkat dan di jadikan contoh tembang dhandhanggula. Adapun contoh ini sangat menarik karena penyampaian harapan dan cita-cita dalam hal kesehatan dituangkan dalam sebuah larik atau bait. Virus Kang Bebayani Kesehatan Virus Corona kang bebayani Kang Njikui Nyawane Manungsa Kudune di sirnakake Lumantar donga banjur Ngibadah kanthi sholat wengi Amarga Akeh dosa Lan maksiat ingsun Kayata manungsa zina Mulane gusti allah murka lan iki Dadi piwulang donya Artine Virus Corona yang berbahaya yang mengambil nyawa setiap manusia Harusnya di basmi dan di musnahkan melalui doa kemudian Beribadah dengan melakukan Sholat Tahajud karena banyak melakukan dosa dan melakukan maksiat dimana mana seperti manusia melakukan zina sehingga allah marah dan ini Menjadi pelajaran Dunia Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Virus corona adalah virus yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita dan banyak mengambil nyawa manusia. Kita harus banyak-banyak berdoa supaya virus ini segera pergi. 6. Tembang Dhandhanggula Tema Pendidikan Berbeda dengan sekolah, tema pendidikan merupakan hal yang paling banyak dijadikan contoh tembang dhandhanggula untuk di bacakan atau dinyanyikan di hadapan kelas. Banyak kasus yang bisa di angkat seperti kualitas pendidikan, cara belajar, kecerdasan pendidikan dan lain sebagainya seperti salah satu contohnya di bawah ini. Ilmu Ilmu sing iso digowo mati. Mung ilmu manfaat lan jariyah. Dieling titi wancine. Wancinane uripmu. Merga urip ning dunya iki. Namung urip sadela. Bebarengan ngilmu. Ilmu sing marang agama. Kunci kaselamatane dunya iki. Ing dunya lan akhirat. Artine Ilmu yang bisa dibawa mati hanya ilmu yang bermanfaat dan ilmu jariyah Diingat kalau sudah waktunya Waktu hidupmu Karena hidup di dunia ini Hanya sebentar Harus dibarengi mencari ilmu Ilmu tentang agama Kunci keselamatan dunia ini Di dunia dan akhirat Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Kita hidup di dunia ini hanya sebentar, ada ilmu yang bermanfaat di dunia dan di akhirat. Salah satu ilmu yang bisa dibawa mati adalah ilmu yang bermanfaat dan jariyah. 7. Contoh Tembang Dhandhanggula Buatan Sendiri Tembang dhandhanggula bisa dibuat dalam berbagai tema dengan mudah apabila Anda mematuhi paugeran yang telah di tentukan. Anda bisa membuat tembang dhandhanggula buatan sendiri dengan bebas, Beberapa contoh tembang dhandhanggula buatan sendiri bisa anda lihat di bawah ini. Contoh 1 Sing Sregep Sinau Yen sinau aja males mikir Dadi siswa kudu sregep maca Ingkang ana manfaate Sarta kang olih ilmu Lan ngibadah uga ja lali Apik marang wong liya Bekti marang ibu Lan uga ngormati bapak Ayo kanca mula dadi wong sing becik Slamet dunya akherat Artine Kalau belajar jangan malas berfikir Jadi siswa harus rajib membaca yang ada manfaate serta harus mendapatkan ilmunya Dan ibadah juga jangan ketinggalan Baik dengan orang lain Berbakti pada ibu Dan juga hormati bapak Ayo teman jadi orang yang baik Selamat dunia akhirat Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Kalau belajar itu kita jangan malas berpikir, kita harus rajib membaca supaya ada manfaatnya. Tidak boleh meninggalkan ibadah dan jangan lupa untuk berbakti kepada kedua orang tua kita supaya selamat dunia akhirat. Contoh 2 Murid Kang Berbakti Dadi murid iku kudu bekti Aben dina sinaukang nyata Sinaune kanthi sae Nduwe sikap kang luhur Lan kang jujur sarta kang rajin Aja dadi wong ala Aja ngomong saru Saben dina sregep ndonga Marang tiyang sepuh prilakune becik Dadi wong kang miguna Artine Jadi murid harus berbakti Setiap hari harus belajar Belajar sampai pintar Punya sikap berbudi luhur Dan jujur juga rajin Jangan jadi orang buruk Jangan berkata jelek Setiap hari rajin berdoa Kepada orang tua berprilaku baik Jadi orang yang berguna Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Jadi murid harus rajin belajar dan juga berbakti orang tua. Memiliki sikap berbudi luhur juga selalu berperilaku baik kepada orang tua supaya menjadi anak yang berguna. Contoh 3 Sisri Ana bocah sing jenenge Sisri Kasenenge ngrewangi wong tuwa Ingkang becik tumindakke Ra tau ngomong saru Seneng sholat lan seneng ngaji Mring kanca tepa slira Lan ra seneng nesu Emane maring kakanca Jan bocahe ngurmati marang sesami Mula dadi tuladha Artine Ada anak bernama Sisri Dia senang membantu orang tua Yang baik perilakunya Tidak pernah berkata buruk Senang sholat dan mengaji Kepada teman tepa slira Dan tidak senang bertengkar Senang berteman Anaknya menghargai kepada sesama Sehingga dijadikan contoh Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Ada anak bernama Sisri, dia akan yang rajin dan suka membantu kepada orang tua. Banyak orang menginginkan anaknya seperti Sisri karena agamanya bagus, tidak suka bertengkar, menghargai sesama sehingga kerap dijadikan sui tauladan. 9. Lirik Tembang Dhandhanggula Laras Slendro Pathet Sanga Berikut ini adalah contoh tembang dhandhanggula laras slendro patet sanga yang bisa dijadikan contoh Laras Slendro Pathet Sanga Pamedharing wasitaning ati Cumantaka aniru pujangga Dahat mudha ing batine Nanging kedah ginunggung Dhatan wruh yen akeh ngesemi Ameksa angrumpaka Basa kang kalantur Tutur kang katula-tula Tinalaten rinuruh kalawan ririh Mrih padhanging sasmita Artine Terbukanya bisikan hati Terlalu berani meniru pujangga Masih belia di batinnya Tetapi minta, harus disanjung Tidak tahu bahwa banyak yang tersenyum mengejek Nekad mencipta Bahasa yang ngelantur Kata yang tersia-sia Harus telaten membimbingnya dengan sabar Agar terang cara berpikirnya Pesan atau amanat tembang dhandhanggula yang disampaikan Kalau masih baru belajar jangan merasa sudah paling bisa, ingin di sanjung seperti yang sudah ahli. Yang ada nanti malah ditertawakan dan banyak yang tersenyum karena mengejek. Semuanya harus bertahap dan harus di bimbing dengan sabar, supaya cara berpikirnya berubah dan lebih dewasa dalam menyikapi keadaan. 10. Lirik Tembang Macapat Dhandhanggula Laras Pelog Pathet 6 Selain laras patet sanga, ada pula tembang macapat dhandanggula laras pelog pathet 6 seperti contohnya di bawah ini 6 1 2 3 6 1 2 2 2 2 Ing kang ka mot ing su rat Al As ri De ne jar wa ne a yat ka ping dwi 1 5 65 3 3 5 6 6 6 6 Su rat ing kang ka ping sa tus ti ga Sa yek ti ne ma nung sa me ni ka 6 5 3 2 3 1 21 6 Mung te lung a yat ca cah e Pa dha ka pi tu nan ka beh 6 1 2 2 2 3 12 Ka pi san te ges I pun De ne a yat ka te lu 6 56 21 1 1 1 1 1 1 Dhe mi wek tu u ta wi wan ci Ke ja ba wong kang pa dha muk min 3 5 5 5 5 56 56 Mang ko no wer di ni ra Lan nga mal so leh sar ta 2 2 3 1 21 6 Wi ga ti ning wek tu Ge lem su ka pe mut 6 1 2 3 3 3 3 3 Da tan nge mung a ke a sar Ling ki ne ling an ing kang haq 3 3 21 21 1 1 1 1 1 2 3 3 A ji ning wek tu yak ti tan pa u pa mi Lan weh pe mut ne te pi sa bar sa yek ti 3 3 3 2 23 12 2 Ywa kong si tan pa gu na Wus pun na jar wa ni ra Jadi itulah pembahasan lengkap mengenai tembang dhandhanggula, untuk membuat tembang ini Anda harus mengetahui watak dan juga paugeran terlebih dahulu. Barulah bisa membuat contoh tembang dhandhanggula dengan berbagai tema seperti yang Anda inginkan.Sarasehandan Temu Kangen Pambiwara Indonesia. Pambiwara merupakan seseorang berketerampilan khusus dalam sastra dan bahasa Jawa yang mampu membawakan acara-acara di lingkungan masyarakat Jawa. Peran sentral pambiwara adalah membawa, mengatur, dan mengendalikan acara. (harsono,2017). Dengan perkembangan jaman yang Tembang macapat dhandhanggula tema kesehatan 1. Tembang macapat dhandhanggula tema kesehatan 2. Contoh tembang Dhandhanggula tema kemerdekaan 3. Tembang dhandhanggula tema lingkungan pliis 4. Tembang bahasa jawa dhandhanggula bertema lingkungan hidup 5. tuliskan Tembang dhandhanggula bertema disiplin 6. gawea tembang dhandhanggula tema lingkungan 2 paragraf wae...mohon bantuannya 7. tembang dhandhanggula tema nasionalisme 8. Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah[menggunakan bahasa Jawa ngapak] 9. Tembang dhandhanggula bertema apel 10. Buatkan tembang dhandhanggula tema lingkungan dong makasih 11. Buatkan tembang dhandhanggula tema lingkungan dong Kalau nggak ada pokoknya yang berhubungan dengan alam 12. Tulahda tembang dhandhanggula tentang lingkungan 13. tembang macapat dhandhanggula bertema pendidikan 14. Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah[menggunakan bahasa Jawa ngapak] 15. Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah[menggunakan bahasa Jawa ngapak] 16. tolong dong buatin tembang dhandhanggula tentang lingkungan sekitar/lingkungan hidup 17. Buatlah tembang dhandhanggula tema Hidup bermasyarakatmohon bantuannya ya 18. Tembang bahasa jawa dhandhanggula bertema lingkungan hidup 19. Buatlah tembang dhandhanggula bertemakan pendidikan 20. tembang dhandhanggula tema kemerdekaan 1. Tembang macapat dhandhanggula tema kesehatan duh Kusuma ingkang milanggoni buron Arum ingkang sobeng wana Yen Panggih sunarasane 2. Contoh tembang Dhandhanggula tema kemerdekaan Yang harus diperhatikan dalam membuat tembang Jawa adalah guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu. Berikut ini adalah contoh tembang Dhandhanggula dengan tema dasa pitu yuswanekiBangsa Indonesia MerdekaBhineka iku sesantineNgagengna dharmanipunKanthi rika terusing atiNgupaya wajib iraNyiptain adil makmurWarta maring kawulaMenika tuhu jejibahan kang suciMrih raharjaning bangsaPembahasanCiri-ciri tembang Dhandhanggula adalahGuru Gаtrа Terdiri atas 10 larik atau bаris dalam satu Wilаngаn Jumlah suku katanya per baris terdiri atas urutan 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, Lаgu Akhir pada setiap barisnya adalah i, а, e, u, i, а, u, а, i, aturаn dаri pembuatan tembаng Dhandanggula adalah 10i, 10а, 8e, 7u, 9i, 7а, 6u, 8а, 12i, dаn kita bahas tembang Dhandhnggula di da-sa pi-tu yus-wa-ne-ki → 10 suku kata dengan akhiran In-do-ne-si-a Mer-de-ka → 10 suku kata dengan akhiran a. Bhi-ne-ka i-ku se-san-ti-ne → 8 suku kata dengan akhiran dhar-ma-ni-pun → 7 suku kata dengan akhiran ri-ka te-ru-sing a-ti → 9 suku kata dengan akhiran wa-jib i-ra → 7 suku kata dengan akhiran a-dil mak-mur → 6 suku kata dengan akhiran ma-ring ka-wu-la → 8 suku kata dengan akhiran tu-hu je-ji-ba-han kang su-ci → 12 suku kata dengan akhiran ra-har-ja-ning ban-gsa → 7 suku kata dengan akhiran Lebih LanjutMateri tentang tembang kinanthi tema kemerdekaan 17 Agustus pada tentang tembang pangkur tema pendidikan pada penjelasan tentang tembang macapat terdapat pada JawabanKelas -Mapel Basa JawaBab Tembang MacapatKode -AyoBelajarSPJ2 JawabanDadi manungsa seng ngati ati ngati ngati lan ugi waspada waspada marang uwuhe Amarga uwuh ikumenawi ora dirumati iso ngawe cilaka ilingo wektumukanggo ngerumati Donya marang uwuh waspada lan ngati ngati Urip slamet ing donya 4. Tembang bahasa jawa dhandhanggula bertema lingkungan hidup ya lah memang bertema lingkungan hidup 5. tuliskan Tembang dhandhanggula bertema disiplin disiplin unggah ungguh bososiswa siswi ing jaman puniki tan uningo unggah ungguh boso kirang trapsi lelampahe. bapa lan ibu guru. kulo nyuwun dipun paringi panggulowentah ing boso ing piwulangipunmungi panyuwun kulo kasembadan nampi kawruh kang migunanikangge sangu bebrayan 6. gawea tembang dhandhanggula tema lingkungan 2 paragraf wae...mohon bantuannya JawabanMapan yekti isining wanadridadya srana njangkepi ngagesangtetuwuhan myang kewanetur kathah warninipunkewan galak iberan ugigegremetan sanyatapinanggih ing ngrikujinaga amrih tan sirnaawit dadi rerengganing alam asriayem tentrem sadonyaTembang di atas menceritakan kehidupan dalam hutan yang terdiri dari begitu banyak makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan. Semua saling melengkapi dan menjaga satu sama lain menciptakan alam yang asri, damai dan Jawa Tembang MacapatKomentarArtikel LainnyaContoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa Tentang Candi BorobudurNovember 20, 2017 GambarHalo para pembaca semua, Jawalogger kali ini akan membagikan sebuah teks paragraf deskripsi mengenai Candi Borobudur. Seperti yang sudah diketahui, candi ini merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan pernah menjadi salah satu keajaiban dunia. Sampai sekarang, Candi Borobudur masih menjadi salah satu wisata candi paling populer di Indonesia. Bukan hanya wisatawan dalam negeri saja tapi juga turis luar negeri juga sangat mengagumi candi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini. Baca juga Mau Contoh Cerita Liburan Ke Candi Borobudur Dalam Bahasa Jawa? Ini Dia..... Pada tulisan di bawah ini akan mendeskripsikan Candi Borobudur secara singkat dalam tiga paragraf yang saya rangkum dengan sedikit perubahan dari Wikipedia dan sumber lainnya berupa buku. Paragraf bahasa Jawa Candhi Barabudhur Candhi Barabudhur mujudake candhi Buddha kang digawe ing abad IX dening Raja Semaratungga sing ngasta kraton Mataram Hindhu. Raja Semaratungga saka wangsa SBACA SELENGKAPNYAKarangan Narasi Dalam Bahasa Jawa Beserta Contoh dan TerjemahannyaOktober 11, 2017 GambarKarangan narasi merupakan sebuah karangan yang bertujuan untuk menceritakan pengalaman hidup seseorang. Maka supaya dapat menggambarkan kenyataan hidup, cerita narasi biasanya menerangkan tempat, waktu, suasana, tingkah laku, urutan kejadian dan sebagainya. Bahasa Jawa juga mengenal adanya karangan narasi yang biasanya untuk menceritakan suatu kejadian misalnya asal-usul nama suatu tempat atau kota. Dalam menulis sebuah karangan kita perlu mengikuti beberapa tahapan yang tidak boleh diacak urutannya. Jadi harus berurutan. Menentukan dan memilih tema underan Menentukan tujuan ancas Menentukan jenis karangan Mengumpulkan bahan bakalan Membuat kerangka karangan rengrengan Mengembangkan kerangka menjadi satu karangan Mengedit karangan sampai dirasakan sempurna Dari urut-urutan tahapan di atas, anda mengetahui bahwa langkah pertama saat mengarang adalah memilih tema, bukan judul sesirah. Mengapa? Tema itulah yang akan diuraikan menjadi sebuah karangan uBACA SELENGKAPNYAContoh Percakapan Bahasa Jawa Antara Bapak dan AnakOktober 18, 2017 GambarPercakapan merupakan bentuk komunikasi antara dua orang atau lebih yang membahas bermacam-macam topik. Kita sering sekali menemukan percakapan dalam kehidupan sehari-hari baik itu dalam keluarga, sekolah, tempat kerja bahkan dengan orang lain yang belum kenal sekalipun. Dalam sebuah keluarga, percakapan antara orang tua dengan anak-anak, khususnya dalam masyarakat Jawa sebagian besar menggunakan Jawa alus maupun ngoko. Bahasa Jawa alus dipakai oleh anak yang berbicara kepada orang tuanya. Sedangkan Bahasa Jawa ngoko dipakai bapak atau ibu kepada anak-anaknya. Berikut ini adalah contoh percakapan Bahasa Jawa antara Bapak dan anak perempuannya yang bernama Dini. Simak baik-baik. Percakapan Jawa Bapak "Lagi apa ta nDhuk?" Dini "Nembe sinau Pak, kaleresan menika wonten garapan wucalan Basa Jawi ingkang dereng kula mengertosi". Bapak "Babagan apa ta nDhuk?" Dini "Tegesipun nakdherek menika napa Pak?" Bapak JawabanContoh Tembang Dhandanggula Tema Lingkungan Dadi manungsa sing lan ugi marang uwuh ora nggawe ngerumati uwuh waspada lan slamet ing donya. PenjelasanMaaf kalo salah ⊙_☉, Semoga membantu ^.^, dan jangan lupa jadiin jawaban terbaik ya ◍•ᴗ•◍❤ 7. tembang dhandhanggula tema nasionalisme Jawabanapa itu yang kau bilangPenjelasanwoy 8. Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah[menggunakan bahasa Jawa ngapak] iso nggawe cilaka amarga uwuh ikumaap kalau slh 9. Tembang dhandhanggula bertema apel Jawabanmaksud nya mana soal ny kak 10. Buatkan tembang dhandhanggula tema lingkungan dong makasih Tembang Dhandanggula JAGO KLURUK RAME KAPIYARSI LOWO KALONG LURU PANDELIKAN JRIH KAWANEN ING SEMUNE REMBULAN WUS GUMLEWANG SAKULONING GUNUNG WETAN BANG SULAKIPUN PRATONDO RI SIGRO ENJING HANETEPI KUWAJIBAN 11. Buatkan tembang dhandhanggula tema lingkungan dong Kalau nggak ada pokoknya yang berhubungan dengan alam Tembang Dhandanggula JAGO KLURUK RAME KAPIYARSI LOWO KALONG LURU PANDELIKAN JRIH KAWANEN ING SEMUNE REMBULAN WUS GUMLEWANG SAKULONING GUNUNG WETAN BANG SULAKIPUN PRATONDO RI SIGRO ENJING HANETEPI KUWAJIBAN 12. Tulahda tembang dhandhanggula tentang lingkungan Pembahasaan Tembang Macapat yaiku tembang utawa puisi tradisional ing tlatah Jawa sing paugeran – paugerane ono telu, yaiku guru lagu, guru gatra, lan guru wilangan. Tembang Macapat katah contone, antarane Maskumambang, Mijil, Sinom, Kinanthi, Asmarandana, Gambuh, Dhandhanggula, Durma, Pangkur, Megatruh, lan Pucung. Saben contonipun Tembang Macapat, guru lagu, guru gatra, lan guru wilangane benten. Panjelasane Guru gatra, guru wilangan, lan guru lagu saben macapat, ingkang luwih jelase saged ditingalipun ing lampiran foto. Ing ngisor iki salah sawijining conto Tembang Macapat Dhandhanggula Tema manungsa sing lan ugi marang uwuh ora dirumati. Iso nggawe cilaka. Elingo wektumu. Kanggo ngerumati donya. Marang uwuh waspada lan ngati-ati. Urip slamet ing lebih lanjut di - 13. tembang macapat dhandhanggula bertema pendidikan JawabanAngger kowe pengin biji apikMula kowe pada akeh macaBar kuwe garap soaleTapi aja kesusuGole nggarap ya nyanyikan telitiNek uwis ngelakoknaAja lali sukurSukur maring Gusti AllahNek hasile jebulane urung apikPenjelasanWatak tembang dhandhanggula yaitu gambaran sifat yang luwes dan merasuk ke dalam hati. Tembang ini dapat digunakan untuk menuturkan kisah berbagai hal dan kondisi apa saja. Tembang ini memiliki guru gatra yang paling banyak dengan jumlah gatra 10 dan guru wilangan dan guru lagu10i - 10a - 8e - 7u - 9i - 7a - 6u - 8a - 12i - 7a 14. Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah[menggunakan bahasa Jawa ngapak] Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah bahasa Jawa ngapak Ayo kanca pada mlebu sekolahGolet ilmu sing bermanfaatSekolah kue panggon ilmu Bebarengan pada SinauMirengke pitutur guruSupaya dadi bocah pinterKabeh pelajaran kudu ditresnaniKabeh batir padha srawungiAja pilih bebatiranMuga besuk dadi uwong mulyaPEMBAHASANTembang dhandhanggula berasal dari kata Gegadhangan dalam bahasa Jawa yang artinya cita-cita dan kata Gula yang berarti manis atau indah. Jadi tembang dhandhanggula artinya lagu yang berisi tentang cita-cita dan harapan yang atau aturan tembang dhandhanggula yaituGuru gatra 10 lagu i, a, e, u, i, a, u, a, i, wilangan 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, Jawa ngapak merupakan bahasa daerah yang berasal dari daerah Tegal Jawa lebih lanjutMateri tentang Tembang Dhandhanggula 15. Contoh tembang dhandhanggula tema lingkungan sekolah[menggunakan bahasa Jawa ngapak] JawabanTuladha tembang dhandhanggula kanthi tema lingkungan sekolahAku orang jawa jadi yo wes tau lah 16. tolong dong buatin tembang dhandhanggula tentang lingkungan sekitar/lingkungan hidup klo gk slah itu nyanyian pupih ya,klo iya insyaallah aq bantu 17. Buatlah tembang dhandhanggula tema Hidup bermasyarakatmohon bantuannya ya JawabanBurung gagang merupakan simbol kesedihan dan kematian 18. Tembang bahasa jawa dhandhanggula bertema lingkungan hidup percintaan maaf kalau salah 19. Buatlah tembang dhandhanggula bertemakan pendidikan JawabanIlmu sing iso digowo ilmu manfaat lan titi urip ning dunya urip sing marang kaselamatane dunya dunya lan klo slh 20. tembang dhandhanggula tema kemerdekaan JawabanYang harus diperhatikan dalam membuat tembang Jawa adalah guru gatra, guru wilangan, dan guru lagu. Berikut ini adalah contoh tembang Dhandhanggula dengan tema dasa pitu yuswanekiBangsa Indonesia MerdekaBhineka iku sesantineNgagengna dharmanipunKanthi rika terusing atiNgupaya wajib iraNyiptain adil makmurWarta maring kawulaMenika tuhu jejibahan kang suciMrih raharjaning bangsaPembahasanCiri-ciri tembang Dhandhanggula adalahGuru Gаtrа Terdiri atas 10 larik atau bаris dalam satu Wilаngаn Jumlah suku katanya per baris terdiri atas urutan 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, Lаgu Akhir pada setiap barisnya adalah i, а, e, u, i, а, u, а, i, aturаn dаri pembuatan tembаng Dhandanggula adalah 10i, 10а, 8e, 7u, 9i, 7а, 6u, 8а, 12i, dаn kita bahas tembang Dhandhnggula di da-sa pi-tu yus-wa-ne-ki → 10 suku kata dengan akhiran In-do-ne-si-a Mer-de-ka → 10 suku kata dengan akhiran a. Bhi-ne-ka i-ku se-san-ti-ne → 8 suku kata dengan akhiran dhar-ma-ni-pun → 7 suku kata dengan akhiran ri-ka te-ru-sing a-ti → 9 suku kata dengan akhiran wa-jib i-ra → 7 suku kata dengan akhiran a-dil mak-mur → 6 suku kata dengan akhiran ma-ring ka-wu-la → 8 suku kata dengan akhiran tu-hu je-ji-ba-han kang su-ci → 12 suku kata dengan akhiran ra-har-ja-ning ban-gsa → 7 suku kata dengan akhiran Lebih LanjutMateri tentang tembang kinanthi tema kemerdekaan 17 AgustusPenjelasanSalah y? hapus aj gpp ko ꈍᴗꈍ , ohh y ini pernah ku pelajari hehe ಡ ͜ ʖ ಡ , FOLLOW DAN LIKE ROAWW ㆁㆁ
TembangDhandhanggula memiliki Guru Gatra: 10 baris setiap bait (Artinya tembang Dhandhanggula ini memiliki 10 larik atau baris kalimat). Guru Wilangan Tembang Dhandhanggula yaitu: 10, 10, 8, 7, 9, 7, 6, 8, 12, 7 (Artinya baris pertama terdiri dari 10 suku kata, baris kedua berisi 10 suku kata, dan seterusnya).
Tembangdolanan iku jinis tembang sing prasaja, biasa ditembangaké déning bocah-bocah cilik, utamané ing padésan, sinambi dolanan bebarengan karo kanca-kancané. Lumantar lagu dolanan, bocah-bocah dikenalaké bab sato kéwan, sato iwèn, thethukulan, tetanduran , bebrayan, lingkungan alam, lan sapanunggalané.
UndangUndang yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup adalah A. UU no. 27 tahun 1999. B. UU no. 32 tahun 2009. C. UU no. 33 tahun 2009. D. UU no. 31 tahun 2009 Dhandhanggula adalah salah satu tembang macapat yang memiliki filosofi menggambarkan tentang kehidupan pasangan baru yang sedang berbahag
OdGS.